ALAT-ALAT OPTIK MATERI SMP DAN SMA
Mata
Bagian-bagian mata, yaitu :
Kornea = bagian depan mata yg memiliki lengkung lebih tajam dan dilapisi
selaput bening.
Aquaeous humor = cairan dibelakang kornea yg berfungsi untuk membiaskan
cahaya yg masuk ke dalam mata.
Lensa mata (lensa kristalin) = berfungsi untuk mengatur pembiasan yg
sebabkan oleh cairan didepan lensa.
Lensa mata merupakan lensa cembung.
Iris = selaput didepan mata yang membentuk lingkaran dan berfungsi
memberi warna pd mata.
Pupil = celah lingkaran yg dibentuk oleh iris dan berfungsi untuk
mengatur intensitas cahaya yg mengenai mata.
Retina (selaput jala) = bagian yg berfungsi sebagai layar untuk
menangkap, bayangan nyata, terbalik dan diperkecil yg dibentuk oleh lensa
mata.
Bintik kuning = bagian pd retina yg
sangat peka terhadap cahaya
Saraf optik = saraf yg menghubungkan bintik
kuning dg otak.
Daya akomodasi mata = kemampuan lensa mata untuk menebal (cembung) dan
memipih sesuai dengan jarak benda yang dilihat agar bayangan benda jatuh
tepat pada retina.
Punctum proximum (PP) = titik terdekat yang dapat dilihat dengan jelas
oleh mata dengan berakomodasi maksimum.
Punctum remotum (PR) = titik terjauh yang dapat dilihat dengan jelas oleh
mata dengan tidak berakomodasi
|
Rumus
Cacat mata
MIOPI (Rabun jauh)
¨Tidak bisa melihat benda jauh karena bayangan
jatuh didepan retina agar bayangan jatuh tepat diretina maka digunakan lensa
cekung (-)
¨Kekuatan lensa mata yang diperlukan adalah :
f = titik fokus lensa cekung
P = kekuatan lensa
(dioptri)
x = titik terjauh rabun jauh (cm).
HIPERMETROPI (rabun dekat)
¨Tidak bisa melihat benda dekat karena bayangan
jatuh dibelakang retina agar bayangan jatuh tepat diretina maka digunakan
lensa cembung (+)
¨Kekuatan lensa mata yang diperlukan adalah :
P = kekuatan
lensa cembung (dioptri)
Sn = jarak benda ke mata
x = titik dekat rabun dekat
f = titik fokus lensa
cembung
PRESBIOPI (Mata Tua)
¨Cacat mata akibat berkurangnya daya akomodasi
mata. Titik terdekatnya lebih dari 25 cm dan titik terjauhnya terbatas
didepan mata. Penderita presbiopi harus menggunakan kacamata bifokal yaitu
kacamata untuk melihat jauh dan dekat.
ASTIGMATISMA
¨Disebabkan tidak meratanya kecembungan kornea
mata. Pederitaanya tidak dapat membedakan garis vertikal dan horizontal
secara bersamaan. Penderita cacat ini dibantu dengan kacamata selindris.
KATARAK ATAU GLUKOMA
|
Kamera
Bagian2nya
Lensa cembung berfungsi untuk membentuk bayangan
Film untuk menangkap bayangan
Cincin pemokus untuk mengatur jarak lensa dan film.
Diafragma untuk mengatur intensitas cahaya yang mengenai film.
Sifat bayangan benda adalah nyata, terbalik, diperkecil.
LUP
Adalah sebuah lensa untuk melihat benda yang kecil agar tampak besar dan jelas.
Mata akan berakomodasi maksimum jika bayangan yang dibentuk berada di titik dekat maka.
Mata tanpa akomodasi jika benda diletakkan pada titik fokus lup. Sifat bayangan maya, tegak dan diperbesar.
Perbesaran maksimum lup (mata berakomodasi)
Perbesaran minimum lup (mata tidak berakomodasi)
Ma = perbesaran
f = jarak fokus lensa
Sn = jarak titik dekat mata (Sn = -S')
Mikroskop
Terdiri dari dua buah lensa,
Lensa obyektif yaitu lensa yang dekat dengan benda.
Lensa okuler yaitu lensa yang dekat ke mata pengamat.
Bayangan akhir mikroskop yaitu maya, terbalik dan diperbesar.
Perbesaran lensa obyektif
fob = titik fokus obyektif
fok = titik fokus okuler
Mob = perbesaran lensa obyektif
Mok = perbesaran lensa okuler
Panjang mikroskop
Jika mata berakomodasi maka
Perbesarannya :
Jika mata tak berakomodasi maka :
Perbesaran okuler
Perbesaran akhir (total)
Teropong Bintang
Terdiri dari dua buah lensa cembung yaitu sebagai lensa obyaktif dan lensa okuler.
Mata pengamat dalam keadaan tanpa akomodasi sehingga titik fokus lensa obyektif harus berimpit dengan titik fokus lensa okuler.
Bayangan bersifat maya, terbalik dan terletak dititik tak berhingga.
Teropong dg tak berakomodasi (pengaturan normal) :
d = panjang teropong
fob = titik fokus obyektif
fok = titik fokus okuler
Mata berakomodasi :
Panjang teropong :
Perbesaran teropong
M = perbesaran
Teropong Bumi
Terdapat tiga buah lensa, yaitu lensa obyektif, lensa okuler dan lensa pembalik. Lensa pembalik berfungsi untuk membalikkan bayangan sehingga dalam posisi tegak tetapi tidak memperbesar bayangan. Sifat bayangan maya, tegak dan berada dititik tak berhingga.
d = panjang teropong
fp = titik fokus pembalik
fob = titik fokus obyektif
fok = titik fokus okuler
Perbesaran
Teropong Panggung
Terdiri dari :
Lensa obyektif menggunakan lensa cembung (+)
Lensa okuler menggunakan lensa cekung (-)
Sifat bayangan maya, tegak dan dititik tak hingga.
Panjang teropong panggung
Perbesaran bayangan
|
Teropong Prisma
Menggunakan dua buah lensa positif (cembung) sebagai
lensa obyektif dan okuler. Diantara lensa obyektif dan okuler disisipkan dua
buah prisma sama kaki, berfungsi untuk membalikan bayangan.
Teropong Pantul
Menggunakan cermin cekung sebagai obyektif,
cermin datar sebagai pemantul dan lensa cembung sebagai okuler.
Periskop
Terdiri dari satu lensa positif sebagai obyektif
dan satu okuler serta dua prisma
siku-siku sama kaki. Sifat bayangan maya, tegak.