Suhu dan Pengukurannya

Suhu adalah suatu besaran untuk menyatakan ukuran derajat panas
atau dinginnya suatu benda.

Alat untuk untuk mengukur besarnya suhu suatu benda adalah thermometer.
Termometer yang umum digunakan adalah termometer zat cair dengan pengisi pipa kapilernya adalah raksa atau alkohol. Pertimbangan dipilihnya raksa sebagai pengisi pipa kapiler termometer adalah sebagai berikut:

a. raksa tidak membasahi dinding kaca,
b. raksa merupakan penghantar panas yang baik,
c. kalor jenis raksa rendah akibatnya dengan perubahan panas yang kecil cukup dapat mengubah suhunya,
d. jangkauan ukur raksa lebar karena titik bekunya -40 ºC dan titik didihnya 350ºC.
e. warnanya mengkilat sehingga mudah di amati

Sedangkan kerugiannya adalah sebagai berikut.
1) Harga raksa mahal.
2) Raksa tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah.

Keuntungan menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer adalah sebagai berikut.
1) Untuk menaikkan suhu kecil, alkohol mengalami perubahan volume lebih besar sehingga dapat mengukur suhu dengan teliti.
2) Dapat mengukur suhu yang sangat rendah -114oC.
3) harganya murah

Sedangkan kerugiannya adalah sebagai berikut.
1) Titik didih rendah (78 °C) sehingga pemakaiannya terbatas.
2) Tidak berwarna, sehingga perlu diberi warna agar mudah dilihat.
3) Membasahi dinding kaca.

Penetapan titik tetap bawah adalah suhu ketika es
melebur dan penetapan titik tetap atas adalah suhu saat air mendidih
suhu 0 K sama dengan
–273 °C. Suhu ini dikenal sebagai suhu nol mutlak. pada suhu nol mutlak, moleku-lmolekul

diam atau tidak bergerak
perbandingan termometer

KONVERSI SUHU
konversi suhu

Jenis-Jenis Termometer
  1. Termometer Klinis
digunakan untuk mengukur suhu tubuh, mempunyai skala dari 35 °C sampai dengan 42 °C
b. Termometer Ruangan
digunakan untuk mengukur suhu suatu ruangan. Termometer ini umumnya mempunyai skala dari –20 °C sampai 50 °C
c. Termometer Maksimum-Minimum
digunakan untuk mengukur suhu tertinggi dan suhu terendah di suatu tempat